Ibnu Sina

Lahir pada 980 di Bukhara, di Uzbekistan, Ibnu Sina mendapatkan dukungan dari kerajaan setelah mengobati Raja Bukhara dan Hamadan (Iran saat ini). Ahli diagnosis, dengan nama Latin Avicenna ini, mengasah keterampilannya yang luar biasa, di bidang-bidang yang diabaikan oleh orang lain. Baca juga: Terkejutnya Tom Lembong Saat Beri Kesaksian Daring Saat Sidang Praperadilan Dia menggabungkan pengetahuan ilmiahnya dengan pertanyaan filosofis, yang dirinci dalam studinya, "Al Qanun fil-Tibb" (The Canon of Medicine) dan "Kitab Al Shifa ”(Kitab Penyembuhan). Paradigmanya canggih, membagi semua pengetahuan menjadi teori (matematika, fisika, kimia, astronomi dan metafisika) dan ilmu praktis (filsafat, etika, ekonomi dan politik). Sementara pandangan rasionalnya tentang hakikat Tuhan dan Kehidupan, membuatnya menyimpulkan bahwa ada tempat untuk dunia jasmani dan roh. Karya pemikirannya, dikagumi di seluruh dunia. Paling mencolok salah satunya penghormatan untuknya terlihat di aul...